Beberapa hari yang lalu kami pernah memposting tentang fenomena gerhana matahari cincin. Setelah usut
punya usut untuk melihatnya disarankan tidak menggunakan mata telanjang karena bisa mengakibatkan kebutaan.(nah lho….)
Tapi jangan khawatir, bagi yang ingin tetap melihatnya, bisa menggunakan alat sederhana atau bahkan bantaun alam. Beberapa cara layak dicoba seperti menggunakan lapisan film atau pergerakan awan yang melewati arah pandang gerhana matahari.
Kata bapak Moedji Raharto pakar astronomi dari Institut Teknologi Bandung, pergerakan awan yang bisa kita manfaatkan untuk melihat gerhana adalah ketika ada awan yang melintas tepat di gerhana matahari. Saat itu, awan menjadi filter berkas cahaya yang berbahaya jika diterima mata. “Meskipun begitu, kita tidak boleh melihat terus menerus. Beberapa detik harus beristirahat,”
Selain itu, beberapa alat juga dapat digunakan yakni, cd, film negatif yang telah terbakar ketika dicuci. Namun, tentunya paling aman adalah melihat dengan kaca mata khusus yang dijual di toko alat-alat astronomi atau teleskop yang sesuai dengan standar atau khusus untuk melihat fenomena gerhana.
Bahkan memotret gerhana dengan kamera pun berbahaya. Selain bisa merusak mata, sensor cahaya pada kamera juga bisa rusak fatal. Bagian depan kamera tetap harus diberi filter terhadap cahaya Matahari.
Lewat fenomena gerhana, lanjut Moedji, masyarakat diharapkan tidak hanya melihat sebagai sebuah peristiwa saja. Perenungan terhadap matahari dan bumi sebagai benda alam yang sangat berkaitan dengan kehidupan bumi justru sangat penting. Masyarakat bisa memahami pentingnya menjaga kelestarian bumi lewat bantuan matahari sehingga tidak menjadi petaka.
“Matahari sebagai energi dan kebutuhan bagi bumi, juga bisa memberikan dampak yang negatif jika kondisi bumi dirusak,” ungkap Moedji.
Nah gimana sekarang, masih ingin melihatnya??? Pilihan ada ditangan anda.he…..eh lupa Salam Sukses. Aku dapet infonya dari Kompas.com nih.
11 komentar
Comments feed for this article
Januari 26, 2009 pada 1:33 am
zener_lie
selamat pagi.menurut kepercayaan. jangakn lihat gerhana. pas gerhana keluar rumah saja tidak boleh :)salam
Januari 26, 2009 pada 1:42 am
Ir. hydir
ooo… aku mahu lihat itu gerhana…pakai kanta gelap dalam makmal ku…:)
Januari 26, 2009 pada 2:28 am
BeeMouNTaiN
seneng ya bisa lihat bumi dan matahri berstu…damai… walaupun gelap… hehe.
Januari 26, 2009 pada 3:47 am
flowers
nice info
Januari 26, 2009 pada 6:11 am
namaQ Jiyu
"duh sejak kapan ya gerhana punya pakaian",,,jadi pengen tau nie….he he he
Januari 26, 2009 pada 8:33 am
oPa
jam berapa nih gerhana?jadi pengen liat?ne da jam 3 tapi blm muncul!
Januari 26, 2009 pada 9:42 am
pu3niezz
hehehehe,mang bner yach ga boleh kluar rmh klo da gerhana?knp sih???tkut dculik???=Pkidding ko…heheehee^_^
Januari 26, 2009 pada 1:08 pm
Johanas
jangan pake mata keranjang ! Mending pake kue keranjang aja liatnya…. waktu imlek wakakakakaka
Januari 27, 2009 pada 1:43 am
Mr.Ozay
kata neneknya neneknya neneknya nenekku..orang yang lagi hamil ga boleh liat gerhana matahari, ntar anaknya kalo lahir bisa belang-belang…heheheh.gener ga yach?
Januari 27, 2009 pada 3:59 am
Senoaji
kata kakekku yang seorang kapiten terus punya muka panjang, ehhhh pedang panjang [ngecengin Mr. Ozay wkwkwkwkwkwkwkwk] katanya sih kalo liat gerhana itu jangan telanjang, apalagi dikerumunan [lho kenapa????] ya eyalah hebuohhh kaleeee wkwkwkwkwkwkwkwkwtabieksenoaji
Januari 28, 2009 pada 2:27 am
frizzy
Mari kita jangan telanjang dan menelanjangi kalo lagi lihat gerhana.Wooiii guys, fokus dong. Sobat ini lagi ngasih tau hal yg benar yg bukan tahayul.Buang tahayul jauh2, hargailah ilmu pengetahuan setinggi-tingginya. Sesungguhnya Allah SWT akan meninggikan derajat orang yg berilmu dan berpengetahuan.Cheers, frizzy.