SEBUAH planet asing yang berada 190 tahun cahaya dari Bumi mengalami perubahan suhu yang sangat ekstrem jauh melebihi perubahan iklim di Bumi. Betapa tidak, suhunya naik 700 derajat Celsius hanya dalam waktu enam jam.

Planet yang diberi nama HD80606b tersebut memang jenis planet gas, seperti Planet Jupiter, dengan suhu permukaan yang panas. Lintasan orbitnya berbentuk oval seperti orbit sebuah komet terhadap Matahari sehingga pada saat tertentu berada pada jarak sangat dekat dengan bintang yang dikelilinginya.

Pada jarak orbit rata-rata suhunya sekitar 526 derajat Celsius. Namun, saat mendekati bintangnya dengan jarak 10 kali lebih dekat daripada jarak Planet Merkurius ke Matahari suhunya naik hingga 1226 derajat Celsius karena radiasi panas yang dipancarkan Matahari ke permukaannya naik 800 kali lipat daripada saat planet berada pada orbit terjauh.

Perubahan suhu yang sangat cepat ini menghasilkan gelombang panas sangat tinggi di permukaannya diikuti gejolak panas yang akan menggetarkan seluruh permukaan planet. Rekaman saat-saat permukaannya membara terekam dengan jelas menggunakan teleskop ruang angkasa Spitzer.

“Ini merupakan pengamatan pertama perubahan cuaca di planet asing di luar tata surya,” ujar Gregory Laughin, profesor ilmu astronomi dari Universitas California Santa Cruz.

Peristiwa perubahan suhu ekstrem ini berulang setiap 111 hari sesuai kala revolusinya. Plant HD80696b dapat dilihat dari Bumi di sekitar rasi beruang besar (Ursa Mayor).

Pada 14 Februari 2009, planet asing tersebut akan melintas di antara Bumi dan bintang yang dikelilinginya. Pada posisi yang disebut transit itu, para astronom berkesempatan mengamatinya seperti sebuah bintik hitam yang bergerak.*

sumber : AP
edit : Kompas