SELAMA hidupnya seorang pria rata-rata melakukan ejakulasi sebanyak 5.000 kali. “Bila setiap ejakulasi mengeluarkan 200 juta sperma, diperkirakan selama hidupnya ia menghasilkan 1 triliun sperma,” ungkap Dr Ferryal Loetan, ASC&T, Sp.RM, MKes.
Air mani atau semen yang dikeluarkan saat ejakulasi itu berisi vitamin, mineral, protein, dan kalori yang dibutuhkan sperma agar tetap gesit berenang melewati vagina untuk membuahi sel telur. “Sel prostat pada pria juga menghasilkan zat alkalin yang tugasnya menjaga supaya sperma bisa tetap hidup melewati vagina yang sifatnya asam,” kata konsultan seks yang sering tampil di Lativi ini.
Gara-gara urusan ejakulasi ini, usia harapan hidup pria jadi lebih pendek enam tahun dibandingkan dengan perempuan. “Sehabis ejakulasi, pria selalu kelelahan. Pasalnya, air mani yang jumlahnya sekitar 5 ml setiap ejakulasi itu mengandung zinc, selenium, protein, vitamin A, C, E, dan gula.
Terbuangnya berbagai zat gizi itu lewat ejakulasi menimbulkan rasa lelah, lemas, dan lapar berkepanjangan. Dilaporkan, energi yang terbuang saat berhubungan seks adalah sebesar 36 kalori atau setara dengan berlari sepanjang 1,5 km,” ujar Dr Loetan saat berbicara di peluncuran produk NuMEN Z.
Telur setengah matang dan susu telur madu jahe (STMJ) tampaknya menjadi pilihan yang pas untuk isi ulang zat-zat gizi yang dibuang tadi. “Telur memang mengandung banyak protein dan di dalamnya terdapat zat gizi seperti yang dibuang saat ejakulasi. Bila ingin mendapatkan semua zat gizi dalam telur, cara makannya harus dalam keadaan mentah. Pemanasan dapat mengurangi nilai gizinya,” kata Diah Kusuma Dewi, S.Si, Apt, dari farmakolog dari PT Navita Inti Prima.
Namun, kebiasaan mengasup telur setengah matang, apalagi yang berlebihan, bisa menyebabkan efek samping tak menyenangkan. Kadar kolesterol tinggi dalam telur bisa menyebabkan hiperkolesterol atau kolesterol berlebih. Kandungan avidin dalam telur juga bisa menimbulkan kebotakan. Kebiasaan makan telur mentah juga bisa menyebabkan penyakit tifus karena kulit telur mentah merupakan sarang kuman Salmonella.
Semakin sering melakukan ejakulasi, kata Dr Loetan, air mani akan semakin encer. “Jumlah air mani yang ideal adalah sebesar satu sendok makan. Kuantitas dan kualitasnya amat ditentukan oleh kualitas makanan yang diasup. Tentu harus mengasup gizi seimbang, gaya hidup yang sehat tanpa rokok dan alkohol, apalagi narkoba. Kemudian tidur cukup, rajin berolahraga, dan menghindari polusi,” paparnya.
ditulis oleh : Diyah Triarsari
sumber : kompas
8 komentar
Comments feed for this article
Januari 17, 2009 pada 7:27 pm
samuel
hahaha..cukup saat flood dream aja deh,,hahahaha..tapi kejarangan juga gak bagus lho, soalnya ejakulasi yang teratur dan sesuai porsinya bisa menghindari penyakit prostat.hihihi
Januari 17, 2009 pada 10:14 pm
not nine
y mungkin da bnernya lw post bgini,….tpi gw cma sekedar kasih info ja,..untuk pria tak da btas usia utk rangsangan,..mungkin hanya stamina ja y yg kurang,…cba deh liat berita,..kakek2 ja da yg perkoa cucunya kan,…so,.erbukti kan klo pria utk batas usia itu susah di perkirakan,…tpi bgus kok posting lw,…slam knal ja y,…btw maen k blog gw dihttp://notnine.blogspot.comgw tnggu y,…bye,…notnine___
Januari 22, 2009 pada 3:21 pm
Riza
ah masa seh….wah gimana neh…… emang kalo sesuatu jangan berlebih kali ya, itu juga bisa bikin jalan bungkuk kalo kebanyakan
Januari 31, 2009 pada 6:35 am
sitengky
Waaaahhhhhh!!!!!anak muda yang sering ML mati muda dunk…hehehehhehhehheeeee….
Februari 3, 2009 pada 2:27 am
yusdrian
Bagus InformasinyaSemoga siapa pun bisamendapat peljaran apa yang tlah di baca baik dari tulisan maupundari Lingkungan sekitar. yus-yusdrian.blogspot.com
Februari 3, 2009 pada 4:41 am
HSM
wah kalo gitu kebanyakan ejakulasi bisa kurus dong soalnya setara ama 36 kalori 😀
April 14, 2009 pada 6:47 am
Anonymous
wow,,,, serem juga yah,,,, kebetulan neh,,, aku sering juga seh,,, ejakulasi,,,, taw mpi basah gituhh heheheh
April 14, 2009 pada 9:50 am
Kurniadi Bulhani
best info bro…